6 Desa Tertinggi di Jawa Timur yang Bikin Menggigil

Jatim.GenPI.co - Jawa Timur memiliki banyak gunung, mulai dari Semeru, Bromo, Arjuno, hingga Lawu. 

Keberadaan gunung-gunung tersebut bak anugerah, karena kesuburan tanahnya. 

BACA JUGA: Minat Masyarakat Nikmati Tur Virtual KBS Cukup Banyak

Desa-desa pun berdiri di lereng gunung tersebut. Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam daftar desa tertinggi di Indonesia. Berikut beberapa desa tertinggi di Jawa Timur. 

1. Desa Ngadas Malang

Berbicara desa tertinggi tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Tengger. Keberadaannya di wilayah Bromo Tengger Semeru menobatkannya masuk lis desa tertinggi. 

Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang berada di ketinggian 2.150 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tingginya desa tersebut membuat suhu bisa jatuh hingga mendekati nol derajat celcius. 

2. Desa Ranu Pani Lumajang

Pendaki Gunung Semeru pasti akrab dengan desa ini. Ya, Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang menjadi titik awal pendakian Gunung Semeru. 

Desa Ranu Pani berada di ketinggian 2.100 mdpl. Ada dua danau yang cukup eksotis di desa ini, yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo. 

3. Desa Argosari Lumajang

Selanjutnya yakni Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. Desa yang dikenal dengan view poin B29 ini berada di ketinggian 2.000 mdpl. 

Karena cukup tinggi, suhu di desa tersebut bisa mencapai 5 derajat celsius. 

4. Desa Ngadisari Probolinggo

Kalau desa yang satu ini, banyak dikenal oleh wisatawan yang akan menikmati keindahan Gunung Bromo. 

Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo tersebut berada di ketinggian 2.000 mdpl. 

5. Desa Wonokitri Pasuruan

Masih di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan berada di ketinggian 1.900 mdpl. 

6. Desa Ngancar Magetan

BACA JUGA: Reni Astuti Sandingkan Kondisi Sekarang dengan Sebelum Merdeka

Untuk desa yang satu ini berada di kaki Gunung Lawu. Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Magetan tersebut terletak di ketinggian 1.820 mdpl. 

Desa ini menjadi perbatasan antara Jawa Timur dengan Jawa Timur di lereng Gunung Lawu. (*)