Mojokerto Bakal Punya Museum Berkonsep Strorynomic Tourism

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berencana membangun museum dengan konsep storynomic tourism.

Konsep ini mengedepankan narasi dan konten kreatif pada setiap destiansi wisata.

Rencananya, kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita itu, museum tersebut akan dibangun di area Wisata Bahari Majapahit di Rejoto.

BACA JUGA:  3 Museum di Surabaya ini Ajak Mengenal Lebih Dekat Sosok Pahlawan

"Kalau hanya sekedar membaca buku mungkin akan cepat bosan. Tetapi jika dituangkan dalam bentuk yang lebih kekinian itu akan lebih menarik," ujarnya, Selasa (14/9).

Dirinya ingin masyarakat dapat memahami sejarah Majapahit dengan mudah. Khusunya kepada anak-anak. Karenanya bakal diberikan sentuhan digitalisasi.

BACA JUGA:  Sejumlah Komunitas Lingkungan Beri Pesan Lewat Museum Plastik 3F

Sementara itu, agar pariwisata baru tersebut ikut mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. Ning Ita sudah menggandeng sejumlah pihak.

"Kami mendapatkan tawaran dari Mbok Niluh, sebuah program magang untuk pengembangan produk sepatu, terutama yang berciri khas etnik dan produk yang mengangkat tema heritage," kata dia.

BACA JUGA:  Tempat Wisata di Surabaya Belum Buka, Museum Tetap Bersolek

Sebelumnya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berupaya membangkitkan kembali kegiatan Spirit of Majapahit yang telah mendapatkan apresiasi Filolog Naskah Lontar Bali dan Jawa Kuno Sugi Lanus.

Slogan tersebut terus diwujudkan dalam sejumlah pembangunan infrastruktur maupun suprastruktur Kota Mojokerto.

Beberapa gapura di perkantoran Pemkab Jember, dan pusat perbelanjaan sudah memakai ornamen Majapahit.

Termasuk Kolam Pemandian Sekar Sari dengan Menara Tribuana Tungga Dewi, Taman Bahari Majapahit dan Alun-alun. (ant)