Menparekraf Keliling ke Tempat Wisata di Jatim

Jatim.GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mulai berkeliling ke sejumlah tempat wisata di Jawa Timur.

Empat hari ke depan Sandiaga akan melihat sejumlah kesiapan tempat wisata di Jatim.

"Nanti yang saya cek salah satunya penerapan aplikasi PeduliLindungi, hal ini untuk mengontrol pergerakan masyarakat," ujarnya, Kamis (16/9).

BACA JUGA:  Daftar 11 Daerah di Jatim yang Boleh Membuka Tempat Wisata

Pengecekan tempat wisata ini seiring penurunan level PPKM di sejumlah kabupaten/kota.

Selain melihat sarana dan prasarana penunjang aktivasi kembali tempat wisata, ia juga ingin tahu kesiapan pengelola.

BACA JUGA:  Bupati Sebut Kediri Punya 20 Destinasi Wisata, Berikut Daftarnya

"Juga pengelola wisata harus menyiapkan satuan tugas dan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 daerah," katanya.

Kunjungan pertama dijadwalkan ke Mojokerto, kemudian disusul Probolinggo, Banyuwangi, serta Lumajang.

BACA JUGA:  Muhammad Sugiono Kaget Papan Nama Buatannya Dipesan Menparekraf

"Untuk destinasinya, saya laporkan nanti hari Senin, pada rapat rutin evaluasi PPKM," katanya.

Sebelumnya, ada empat destinasi wisata di Jatim melakukan simulasi pembukaan. Keempatnya berstatus objek wisata besar hasil penunjukan langsung Kemenparekraf.

Keempatnya yakni Taman Nasional Bromo, Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, serta Jatim Park di Malang dan Lamongan.

Seluruh tempat wisata itu dinilai telah memenuhi sejumlah persyaratan dari Kemenparekraf dan Kemenkes.

Seperti, protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environtment Sustainability (CHSE), vaksinasi Covid-19 pada karyawan, serta memiliki sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan.

Kemudian juga yang tidak kalah penting, menggunakan aplikasi PeduliLindungi. (ant)