Surabaya Punya Potensi Besar untuk Hadirkan Wisata Medis

19 September 2021 06:30

Jatim.GenPI.co - Kota Surabaya segera menjadi jujukan baru sebagai wisata medis.

Kemenparekraf telah memilihnya bersama Jakarta dan Medan sebagai pilot project program wisata medis.

"Jadi tidak perlu lagi ke luar negeri. Sehingga, sekitar USD 11 miliar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri bisa di-capture oleh Surabaya," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno belum lama ini.

BACA JUGA:  Pemkab Blitar Gelar Pemilihan Duta Wisata, ini Tujuannya

Ia menilai, penerapan wisata medis sudah tepat. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Menko Marves dan Menkes juga telah mewacanakan Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan sektor wisata medis.

BACA JUGA:  Berwisata di Kampung Budaya Polowijen, Sajikan Budaya Malangan

"Sehingga kami akan all out, kami akan gencar untuk memastikan bahwa layanan kesehatan terbaik bisa dihadirkan di Surabaya, Jakarta, dan Medan," katanya.

Sandiaga berharap dengan berjalannya wisata medis di tiga kota sebagai pilot project, maka potensi wisata medis bisa berkembang.

BACA JUGA:  154 Tempat Wisata di Jawa Timur Dibuka Bertahap, yang ini Belum

Dia tak menutup kemungkinan jika jumlah daerah yang ditunjuk menjalankan wisata medis akan bertambah.

"Harapannya nanti akan diikuti oleh kota kota lain sehingga potensi wisata medis ini bisa kita kembangkan," ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan pihaknya akan menjalan program ini sesuai arahan dari Menparekraf.

"Semua tahapan-tahapannya sudah kita lakukan, tinggal kita menerapkan 3G yang disebut Pak Menparekraf Sandiaga tadi, yaitu gercep, geber, gas pol," kata Eri. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM