Jatim.GenPI.co - Bupati Situbondo Karan Suswandi telah berkunjung dan bertemu langsung dengan Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistemn KLHK Wiratno.
Pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu sebagai tindak lanjut pengembangan destinasi wisata Panatai Merak Baluran.
BACA JUGA: Pariwisata Ngawi 2020 Capai Target, Sumbang PAD
"Kemarin kami berkunjung ke Kementerian LHK terkait pengembangan destinasi Merak Baluran. Kami akan MoU ulang karena MoU yang dilakukan pendahulu kami ternyata belum menyentuh infrastruktur (akses ke Merak)," kata Bung Karna, sapaan akrabnya, di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Ada beberapa poin tambahan yang akan dituangkan dalam nota kesepakatan baru, yakni pembangunan infrastruktur dan pemasangan listrik.
Sebab di sana ada 1.000 jiwa warga yang tinggal kawasan Taman Nasional Baluran, tepatnya di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
"Kalau nantinya infrastruktur sudah dibangun, tentunya listrik sudah bisa masuk ke perkampungan itu sehingga pemberdayaan masyarakat juga akan terbangun," katanya.
Bupati Karna berharap keinginan Pemkab Situbondo menjadikan kawasan Merak Baluran sebagai tujuan wisata penyangga bisa terwujud.
"Tiga hari di Jakarta, kami sudah berkunjung ke beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian LHK, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, untuk meminta dukungan, termasuk investasi," tuturnya.
BACA JUGA: Goa Ngerit Trrenggalek, Taman Batu dengan Dongeng Kental
Sejumlah pantai melalui Taman Nasional Baluran di antaranya Pantai Merak Baluran, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, Batu Hitam dan wisata lainnya.
Ia berharap dengan membuka akses Taman Nasional Baluran ke Dusun Merak akan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke sana. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News