6 Wisata Sejarah di Jember Wajib Dikunjungi, Ada Jam Matahari

Jatim.GenPI.co - Jember punya cerita panjang tentang sejarah kota yang masih bisa dilihat pada sejumlah bangunan.

Gedung-gedung berdiri sejak ratusan tahun lalu tersebar di beberapa sudut kota. Berikut wisata sejarah di Jember yang disuguhkan Angkutan Wisata Jember dari Tamasya Bus Kota (TBK).

1. Gereja Katholik Paroki Santo Yusup

BACA JUGA:  Banyuwangi Sediakan Angkutan Wisata Gratis, Berikut Cara Aksesnya

Gereja ini berdiri sejak Tahun 1927. Lokasinya berada di Jalan Kartini.

2. Masjid Jami Jember

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Bakal Luncurkan Wisata Medis, 8 Faskes Ikut

Masjid ini terbilang cukup tua, karena sudah berdiri sejak masa Kolonial Belanda. Uniknya dari masjid tersebut yakni jam matahari yang menggunakan patokan sinar matahari untuk menentukan waktu shalat.

Pencetus Angkutan Wisata Jember dari TBK Hasti Utami mengatakan, pengurus masjid menggunakan jam matahari dengan melihat bayangan dari batang besi. Alat tersebut digunakan sebelum jam tenar seperti sekarang.

BACA JUGA:  Magetan Mentahbiskan Diri Sebagai Tujuan Wisata Alam dan Budaya

3. Tugu titik nol

Tidak jauh dari jam matahari Masjid Jami terdapat tugu titik 0 (nol) Jember. Tepatnya di luar pagar Masjid Jami lama.

4. Menara air Pasar Tanjung

Ikon bersejarah karena sebagai penanda Jember sebagai wilayah perkebunan.

"Menara air Pasar Tanjung itu ada sejak sejarah perkebunan Jember dan memang salah satu bangunan heritage di Jember karena berdasarkan tahun penanda di pintu masuk menara air itu tertulis tahun 1932," kata Hasti, belum lama ini.

5. Pasar Tanjung

Pasar ini memiliki sejarah penting tentang kemerdekaan Indonesia. Karena gema Proklamasi di Jember pertama kali diperdengarkan dari Radio RRI yang berada di Kantor Mantri Pasar.

6. Gedung NV. Landbouw Maatschappij Oud Djember (LMOD)

Bangunan ini didirikan pada masa Belanda, yakni Tahun 1859. Hasti mengatakan gedung yang sekarang menjadi Kantor PTPN XII itu merupakan cikal bakal perkebunan di Jember.

NV. LMOD diketahui sebagai nama usaha dagang yang didirikan oleh George Birnie. Perusahaan dagang yang berkosentrasi di sektor perkebunan.

Dengan komoditas awal usaha perusahaan pada zaman itu adalah tembakau, yang kemudian meuas ke ke kopi dan gula.

Pengunjung bisa melakukan tur ke sejumlah tempat wisata itu dengan mengikut rangkaian dari TBK. (ant)