Jatim.GenPI.co - Tulungagung memiliki bentang alam yang cukup unik. Mulai dari pantai hingga gunung ada di kabupaten tersebut.
Tidak heran bila Tulungagung memiliki banyak tempat wisata yang cantik, salah satunya Telaga Buret.
Bagi yang mencari tempat wisata yang tenang, asri dan indah, Telaga Buret jawabannya. Berikut alasan Telaga Buret harus menjadi destinasi wisata favorit.
1. Air yang biru tosca
Telaga Buret yang terletak di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung ini memiliki air kebiruan dengan luas 30×40 meter.
2. Masih asri
Pengelola Telaga Buret pernah diganjar Penghargaan Kalpataru oleh Presiden Joko Widodo. Tempat ini juga masih terdapat beberapa hewan seperti kera ekor panjang.
Selain itu, di Telaga Buret juga menjadi tempat penangkaran rusa.
3. Kisah Djiangdjoyo
Cerita masyarakat Desa Sawo, konon dulu ada rombongan penunggang kuda yang yang dipimpin Djigangdjoyo, seorang pejabat Kerajaan Majapahit.
Kemudian ada salah satu rombongan yang bayinya menangis karena kehausan. Dijgangdjoyo kemudian menggali tanah dan keluar airnya yang terus mengalir hingga membentuk talaga.
Beberapa ada yang mengaitkan Djigangdjoyo dengan kisah Pantai Selatan.
4. Cerita mistis
Telaga Buret kental dengan cerita mistis. Namun, di balik kisah tersebut membawa keuntungan telaga ini tetap asri.
5. Tradisi ulur-ulur
Setiap tahun di Telaga Buret selalu digelar tradisi ulur-ulur. Upacara adat ini yakni dengan mengarak dua patung simbol Dewi Sri dan Joko Sedono setelah.
Sebelum mengarak masyarakat melakukan ziarah ke makam mbah Djigangdjoyo.
6. Pusaran air
Belum ada yang tahu pasti seberapa dalam telaga tersebut. Namun, cerita yang berkembang, ada pusaran di dalam telaga tersebut. Sehingga menarik apapun yang tenggelam ke dasar telaga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News