GenPI.co Jatim - Beberapa wisata Banyuwangi buka lagi seiring dengan turunnya status PPKM level 2.
Pemkab pun terus mendorong pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata.
Salah satu inovasi yang dilakukan yakni menggandeng musisi dan seniman untuk menggelar ‘Staycation Seru’ di hotel-hotel. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Program ini menampilka sejumlah atraksi seni yang melibatkan mulai lighting, sound system, musisi, hingga seniman tari. Semua yang terlibat sebagai pekerja seni akan diberi wadah di hotel-hotel.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengaku sengaja untuk menghadirkan para seniman di hotel sebagai langkah menghibur tamu yang datang.
Selain sebagai pemberdayaan kembali para musisi dan seniman lokal untuk berkarya lagi.
“Musisi serta seniman lokal selama masa PPKM Level 4 dan 3 kemarin kesulitan mendapatkan ruang berekspresi,” ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Sabtu (6/11).
Ipuk menjelaskan, program tersebut sudah berjalan sejak 18 Oktober lalu. Sebanyak 22 pertunjukan telah ditampilkan pada acara tersebut.
Banyak acara mulai dari live musik hingga pertunjukkan seni budaya ditampilkan. Secara bergiliran mereka tampil di hotel.
“Semoga bisa memberi ruang berekspresi bagi seniman, bagi para musisi, ketika perhelatan festival belum bisa digelar seheboh dulu,” ujarnya.
Sementara, salah seorang musisi Banyuwangi, Sofin menyambut baik program tersebut.
Sofin yang merupakan anggota grup musik Nada Ethnic mengaku sangat senang bisa tampil di salah satu hotel.
"Saya merasa tersanjung bisa diberi kesempatan manggung di hotel berbintang ini. Biasanya kami hanya tampil acara-acara hajatan,” katanya.
Sebagai musisi jalanan, dirinya belum pernah sekalipun tampil di hotel. Dia berharap program ini bisa terus berlanjut,
“Semoga program ini bisa terus berlanjut, saya yakin bisa semakin meningkatkan kreativitas para seniman," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News