GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya terus mengembangkan Tunjungan Romansa. Konsep baru terus dimatangkan.
Penambahan fasilitas dilakkan di sejumlah titik dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya.
"Para tenan itu nanti bisa meletakkan kursi-kursinya di depan. Mereka nanti kaya kita di Eropa ya," ujar Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, Minggu (12/12).
Penambahan tersebut guna memberikan kenyamanan bagi para pengunjung saat menikmati kuliner yang dijajakan oleh para pedagang.
"Mereka datang tidak hanya sekadar foto. Mereka haus juga minum, makan juga disitu (Tunjungan Romansa)," terangnya.
Antiek mengaku masih dalam menguji coba konsep tersebut. Namun, untuk sementara ini kursi-kursi masih belum dikeluarkan.
"Nanti kami sediakan kursi dan meja dari pemkot," ungkapnya.
Antiek berharap beberapa toko yang saat ini masih tutup bisa kembali buka.
Rencana penataan kawasan tengah kota semakin hidup dengan hadirnya para pedagang dan kunjungan masyarakat.
"Supaya ini menjadi tempat yang bagus. Karena sementara mereka tutup, kita minta izin mereka (pemilik toko). Seperti yang di (toko) Palapa itu kan kita izinkan, kita kasih bot," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News