GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Manajemen Hizbul Wathan Football Club (HWFC) mendesak Komdis PSSI segera mengambil keputusan terkait pemain tidak sah saat pertandingan lawan Persijap Jepara pada 27 September lalu.
"Sudah 25 hari dari sejak surat kita kirimkan tanggal 7 Desember, sampai saat ini Komdis belum ambil keputusan. Ada apa ini?" ujar Manajer HWFC Muhammad Mirdasy mengutip siaran pers HWFC yang diterima GenPI.co Jatim, Sabtu (1/1)
Lanjutnya, surat yang dikirimkan sudah sangat jelas ada bukti-bukti pendukung, sehingga harusnya Komdis PSSI tidak usah ragu untuk ambil keputusan.
BACA JUGA: Usai Resmi Dikenalkan, Pemain Persela ini Ikut Latihan
"Kita desak komdis segera bertindak dan memutuskan surat protes kami. Pasalnya, apa pun keputusan yang di keluarkan PSSI akan berdampak pada kepastian HWFC tetap bertahan di Liga 2 atau tidak," tandasnya.
"Surat sudah diterima tanggal 11 Desember, anehnya sampai sekarang kita belum dipanggil untuk menjelaskan dan membeberkan bukti-bukti sahih yang kami miliki. Padahal, kami sangat siap untuk dimintai keterangan," imbuhnya.
BACA JUGA: Pengumuman! Jose Wilkson Berpisah dengan Persebaya
Mirdasy mengatakan, lambatnya respons komdis dalam mengambil keputusan terkait penggunaan pemain ilegal di pertandingan Persijap vs HWFC, akan menjadi preseden buruk dalam penegakan aturan yang sudah di tetapkan PSSI.
Seperti di ketahui, manajemen HWFC menemukan fakta dari hasil pertandingan Persijap Jepara melawan HWFC di Stadion Manahan, Solo.
BACA JUGA: Rumor Wilkson Tinggalkan Persebaya Kian Kencang
Pertandingan yang berakhir seri dengan skor 1-1 itu, gol Persijap dicetak Crah Eka Angger Iswanto (menit 14) dan gol HWFC dicetak Bayu Arfian (menit 66).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
