GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Asisten pelatih Arema FC sekaligus analis video, FX Yanuar membongkar penyebab hasil imbang pada saat laga Arema FC vs Persiraja pada Kamis (10/2) dalam lanjutan BRI Liga 1.
Menurut FX Yanuar, skema yang sudah dipersiapkan tim pelatih Singo Edan tidak berjalan lancar karena Laskar Rencong dinilai bermain bertahan selama pertandingan.
“Kami sudah mengamati permainan Persiraja, mereka punya target yang beda. Sehingga, bermain bertahan. Padahal biasanya mereka bermain terbuka,” ucap Yanuar, usai pertandingan, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Arema FC Minta Ruang Ganti Lebih Steril, Cegah Covid-19
Selain pola permainan lawan yang cenderung bertahan, absennya sosok pelatih Eduardo Almeida juga berdampak besar pada tim.
Namun hal tersebut buru-buru disanggah oleh pemain Arema FC Ryan Kurnia, setelah pertandingan tersebut.
BACA JUGA: Alfredo Vera Sebut Timnya Kurang Beruntung Lawan Persik
“Sebenarnya tidak ada pengaruh ada tidaknya pelatih Eduardo. Hasil imbang ini karena lawan bermain bertahan, sampai menurunkan lima pemain. Itu yang membuat kami kesusahan,” ucap Ryan.
Absennya pelatih Arema FC Eduardo Almeida ditengarai jika dirinya terpapar covid-19 dan harus menjalani masa karantina.
BACA JUGA: Pelatih Persik Cukup Puas meski Imbang Lawan Persipura
“Saran yang diberikan oleh tim medis untuk jalani karantina mandiri dikarenakan memiliki gejala. Namun, semua program tetap berjalan dengan baik mulai dari persiapan sampai pertandingan berjalan,” kata Media Officer Arema FC Sudarmaji. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
