GenPI.co 
Sementara itu, satu-satunya kekalahan didapatkan dari Kabupaten Pasuruan dengan skor 7-2.
"Pertandingan pra porprov menjadi acuan kami untuk melakukan evaluasi dan pembenahan tim. Agar saat Porprov VII Jatim pada Juni nanti bisa tampil maksimal. Pastinya ingin mengoleksi kemenangan di setiap pertandingan,” imbuhnya.
Sejauh ini hasil evauasi, kelemahan tim yakni daya tahan fisik dan mental pemain.
BACA JUGA: Turnamen Futsal Malang Raya Mulai, 27 Tim Siap Bertanding
Fahreza berkaca pada pertandingan saat menelan kekalahan menghadapi Pasuruan, saat itu performa tim amburadul dan mudah tersulut emosi.
"Pada laga itu (melawan Pasuruan, red) satu pemain kami diusir keluar setelah diganjar kartu merah, yang mengakibatkan kekalahan," tuturnya.
BACA JUGA: Liga Nusantara Futsal Jatim 2022 Selesai, ini Juaranya
Dia menyampaikan, dari segi produktivitas gol, tim futsal Kota Batu cukup mumpuni dibandingkan runner-up grup Pasuruan.
Kota Batu menghimpun 21 gol, namun dari segi pertahanan masih lemah dengan jumlah kebobolan 17 gol. Pasuruan mengoleksi 19 gol dengan jumlah kebobolan 15 gol.
BACA JUGA: Liga Nusantara Futsal Jatim 2022 Digelar, 15 Tim Bersaing
"Itu PR kami. Jika memungkinkan akan menggelar sesi latihan membangun karakter dan kekompakan tim, termasuk menempa fisik pemain. Sehingga saat porprov tim betul-betul solid,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
