GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (30/7) justru sepi dari Aremania. Padahal, laga ini merupakan pertandingan bigmatch karena Arema menjamu PSIS Semarang.
Pentolan Aremania Singosari Wahyu Setiawan menuturkan bahwa sepinya animo pendukung ditengarai karena performa Singo Edan di laga perdana yang gagal meraih poin.
Pada laga melawan Borneo FC, Singo Edan kalah telak dengan skor telak 3-0.
BACA JUGA: Gawat, 2 Andalan Arema FC Absen Lawan PSIS Semarang
"Para pendukung ini tahu, kalau permainan Arema FC masih belum maksimal. Bahkan dibilang masih mengandalkan keberuntungan," ucap Wahyu saat dijumpai GenPI.co Jatim di stadion, Sabtu (30/7).
Selain itu, dia menilai jika pola permainan yang diterapkan oleh pelatih Eduardo Almeida masih monoton. Bahkan, belum bisa mempertontonkan sepak bola menyerang khas Malangan.
BACA JUGA: Arema FC vs PSIS Semarang, Sang Mantan Kembali ke Malang
Wahyu juga sangat menyayangkan situasi sepinya kandang Singo Edan. Dengan kondisi ini juga dapat berdampak pada finansial tim.
"Kalau pila permainan seperti itu diterapkan, ya bosan. Mending nonton di televisi saja," katanya.
BACA JUGA: Pengumuman! Laga Arema FC vs PSIS Semarang Ganti Jadwal
Dia pun memina kepada manajemen Arema FC untuk segera memberikan evaluasi kepada pelatih. Karena jika terus dipertahankan maka di akhir musim Singo Edan akan kehilangan target prestasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
