GenPI.co 
Lini belakang Persita pun dibuat kewalahan. Pemain belakang Pendekar Cisadane Agustin Canttaneo sampai harus melakukan pelanggaran keras.
Pemain asal Argentina itu mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-33. Persita harus bermain dengan 10 pemain.
Namun, Persita justru nyaris menyamakan kedudukan. Andai sepakan keras dari Elisa Basna di menit ke-41 tak membentur tiang gawang.
BACA JUGA: Bonek Optimistis Persebaya Raih 3 Poin Lawan Persita
Anak asuhan Alfredo Vera kembali mengancam melalui sepakan keras Ramiro Fergonzi, tetapi sepakan mendatarnya masih melebar.
Usia peluit laga babak kedua dimulai, Persebaya langsung tampil agresif. Higor Vidal nyaris menggandakan kedudukan Persebaya andai saja tandukannya di menit ke-49 tak dihalau pemain belakang Persita.
BACA JUGA: Ribuan Personel Polisi Siaga Amankan Laga Persebaya vs Persita
Tensi permainan di babak kedua meningkat. Kedua tim sama-sama tampil panas. Sejumlah intrik pada laga pun terjadi.
Persebaya tak henti-hentinya membombardir pertahanan Persita. Sepakan Supriadi di menit ke-48 nyaris berbuah gol. Namun sepakannya berhasil ditepis Dhika Bhayangkara.
BACA JUGA: Laga Persebaya vs Persita Jadi Ajang Reuni Sejumlah Pemain
Hasil sepakan Supriadi itu pun berbuah tendangan sudut. Bola yang dilesakan Higor Vidal mampu ditanduk dengan baik oleh Rizky Ridho dan berbuah gol kedua bagi Green Force.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
