
Permintaan tersebut juga sekaligus mempertimbangkan sejumlah aspek, seperti income atau pendapatan tim hingga keamanan. "Kalau kemalaman kan repot semua nantinya," jelasnya.
Dia mencontohkan, laga pertama Persebaya melawan Persita di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Senin (1/8) tak begitu banyak dihadiri suporter.
Menurutnya, hal itu memberikan dampak pada pendapatan Persebaya, lantaran para suporter enggan untuk menyaksikan laga yang terlalu malam. "Laga pertama enggak ramai itu kerugian buat Persebaya," ujarnya.
BACA JUGA: Lawan Bhayangkara FC, 4 Pemain Persebaya Absen
Apalagi, suporter juga ada yang berstatus sebagai pekerja dan pelajar.
"Kalau sampai pulang dini hari, besoknya kerja atau ada yang sekolah. Waktu mereka juga enggak mungkin dikorbankan. Kan mereka kerja juga, terus ada yang sekolah, itu kan enggak mungkin (dikorbankan, red)," terangnya.
BACA JUGA: Bonek Siap Beri Kejutan di Laga Persebaya vs Persita, Nantikan!
Karena itu, aksi yang rencanya digelar pada Selasa semata hanya untuk meminta perubahan jadwal pertandingan malam hari Persebaya.
"InsyaAllah komitmen kami Selasa. Kami kalau sudah komitmen pasti dilakukan, kecuali pihak mereka mau mengevaluasi jam tayangnya, siaran bolanya," ungkapnya. (*)
BACA JUGA: Persebaya Dilanda Kabar Kurang Sedap Jelang Lawan Bhayangkara FC
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News