GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Arema FC menghentikan kerja sama dengan salah satu sponsor karena diduga melakukan praktik bisnis probability. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penertiban dan pengawasan situs terlarang.
Manager Bisnis Arema FC Yusiral Fitriandi menuturkan, pemberhentian kerja sama ini karena etentitas sponsor tersebut tidak sesuai sebagai situs sepak bola nasional.
Menurutnya, pihak sponsor tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksi. Selain itu isi konten di dalam situs ternyata mendapat penilaian negatif dari banyak pihak.
BACA JUGA: Duh! Arema FC Kena Denda Rp 100 Juta PSSI, Buntut Nyalakan Flare
“Kami sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum," ucap Inal, pada GenPI.co Jatim, Selasa (23/8).
Dia menjelaskan, manajemen Arema FC di sini hanya merupakan pihak yang ditawarkan untuk bekerja sama iklan.
BACA JUGA: Pelatih PSM Makassar Sentil Lini Serang Arema FC, Keras!
Manajemen mengambil keputusan untuk mengevaluasi ulang kerja sama yang telah berjalan. Salah satunya dengan mempertimbangkan pemutusan kontrak sebagai proses hukum.
"Kami pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Curhat Kiper Arema FC Usai Timnya Kalah dari PSM Makassar
Lebih lanjut, Arema FC siap untuk melakukan upaya proaktif, agar persoalan ini disikapi secara obyektif dan bijaksana oleh banyak pihak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
