
GenPI.co Jatim - Madura United mengecam aksi yang dilakukan salah satu pemain Persis Solo terhadap Novan Sasongko pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Selasa (23/8).
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) selaku perusahaan yang membawahi Madura United, Ziaul Haq menyebut aksi tersebut sebagai perilaku tidak sportif.
"Kami menyayangkan perilaku tidak sportif, yakni berupa tindakan sengaja menendang kepala pemain Madura United FC oleh pemain tim lawan. Apalagi dilakukan oleh pemain asing yang didatangkan untuk ikut meningkatkan profesionalisme sepak bola Indonesia," ujarnya, Rabu (24/8).
BACA JUGA: Akhiri Kesedihan, Madura United Persiapan Lawan Persikabo 1973
Dia juga menyayangkan asisten wasit 1 yang tidak mengangkat bendera. Padahal, kejadian tersebut dekat dari pandangannya.
"Tindakan kasar tanpa bola yang berpotensi mencederai pemain dan bahkan bisa menghilangkan nyawa tersebut, juga karena kapasitas wasit yang kurang baik dalam memimpin Liga 1," katanya.
BACA JUGA: Hasil Laga Persis Solo vs Madura United 1-0, Kekalahan Perdana Laskar Sape Kerrab
Zia juga menunjukkan hasil rekaman televisi yang menunjukkan jelas kejadian tersebut.
"Komdis harus melihat rekaman ini, dan kami menunggu penilaian mereka," kata Zia.
BACA JUGA: Peduli UMKM, yang Dilakukan ITS Surabaya di Madura Top Banget
Madura United pada laga tersebut kalah tipis 0-1 saat bertandang ke kandang Persis Solo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News