
GenPI.co Jatim - Pemkot Kediri memfasilitasi pertemuan antara manajemen Persik dengan Arema FC, Jumat (2/9).
Pertemuan tersebut mambahas mengenai laga kedua tim yang akan berlangsung di Stadion Brawijaya pada 10 September 2022.
"Di rapat ini semua pihak bisa memberikan sarannya dan kemudian diambil keputusan bersama," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
BACA JUGA: Live Streaming Persik vs PSM, Saatnya Pembuktian Pelatih Baru Macan Putih
Salah satu yangdibahas adalah mengenai penjualan tiket pada laga tersebut. Panitia Pelaksana (Panpel) Persik hanya menjual tiket untuk suporter tuan rumah secara offline.
Tiket tersebut dijual melalui komunitas Persik atau di loket sekitar stadion dengan didampingi pihak keamanan dari kepolisian, TNI, maupun Satpol PP.
BACA JUGA: Eduardo Almeida Didesak Mundur, Manajemen Arema FC: Banyak Pertimbangan
Tidak ada kuota untuk suporter tim tandang. Apabila ada suporter tim tandang yang membawa tiket pertandingan panpel akan mengganti biaya pembelian.
Pada pertemuan tersebut juga disepakati untuk kedua suporter, baik Persik maupun Arema FC tidak saling mengunjungi untuk menjaga situasi aman dan kondusif.
BACA JUGA: Sudah Diputuskan Pelatih Persik Baru, Pernah di Persebaya 1927
Kedua belah pihak sama-sama sepakat untuk melaksanakan kesepakatan yang telah diperoleh bersama dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban umum serta kondusivitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News