GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Sudah jatuh tertimba tangga. Mungkin ungkapan tersebut tepat untuk disematkan pada Persebaya.
Tim berjuluk Green Force tersebut harus mengalami kerugian miliaran rupiah buntut kerusuhan usai pertandingan melawan RANS Nusantara FC, Kamis (15/9).
Komisi Disiplin PSSI baru saja menjatuhkan denda Rp 100 juta atas kerusuhan tersebut. Sesuai dengan Pasal 69 Ayat 1 jo Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.
BACA JUGA: Persebaya Mendapat kabar Gembira Jelang Lawan Arema FC
Tidak hanya itu, tim asal Surabaya tersebut juga mendapat hukuman tanpa penonton sebanyak lima pertandingan. Sesuai dengan Pasal 69 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.
Hal tersebut diungkapkan dalam akun Instagram resmi klub @officialpersebaya.
BACA JUGA: Tok! Koperasi Persebaya Tolak Azrul Ananda Mundur dari CEO
"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu," tulis akun tersebut, Minggu (25/9).
Kerugian miliaran rupiah tersebut merupakan hasil akumulasi dari peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Profil Adtiya Nugraha, Kiper Persebaya yang Tampil Gemilang Lawan Vietnam U-19
"Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home," tulis akun tersebut lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
