
GenPI.co Jatim - Pertandingan Derbi Jatim, Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
Kekalahan Arema FC itu berbuntut pada kericuhan. Setelah laga berakhir, suporter Aremania masuk ke lapangan dengan tujuan ke arah bangku cadangan Singo Edan.
Namun upayanya berujung petaka, banyak suporter yang terinjak-injak dan terkena gas air mata.
BACA JUGA: Peringkat Persebaya di Klasemen Sementara Liga 1, Usai Menang 3-2 Lawan Arema FC
Imbasnya, tak sedikit dari suporter yang terdapat anak-anak, perempuan, bahkan ibu-ibu yang terkena tembakan gas air mata tersebut.
Berdasarkan pantauan GenPI.co Jatim di lokasi, hingga Minggu (2/10) pukul 01.00 WIB dini hari, masih banyak Aremania yang terpisah dari kerabat, keluarga, dan rombongannya.
BACA JUGA: Takluk dari Persebaya, Suporter Arema FC Serbu Tengah Lapangan
Banyak dari mereka yang meminta pertolongan medis namun jumlahnya tak sebanding dengan banyaknya suporter.
Hingga saat ini pihak Polres Malang dan manajemen Arema FC belum memberikan keterangan resmi terkait adanya jumlah korban yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut. (*)
BACA JUGA: Taklukkan Arema FC, Persebaya Akhiri 23 Tahun Tak Pernah Menang di Malang
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News