
Basuki mengungkapkan, renovasi total tersebut diperkirakan memakan waktu kurang lebih setahun.
Kementerian PUPR juga berencana membangun monumen peringatan Tragedi Kanjuruhan.
"Satu tahun selesai. Renovasi itu bertujuan agar (stadion ini) bisa dimanfaatkan lagi. Nanti kita akan bangun monumen untuk mengingat para korban," ujarnya.
BACA JUGA: Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rampung, Mahfud MD: Serahkan Laporan ke Jokowi
Hasil audit yang dilakukan tim PUPR, ada beberapa catatan pada Stadion Kanjuruhan, yakni tidak adanya tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, pintu-pintu pada stadion, dan tidak adanya pintu darurat.
Stadion ini juga dinilai tidak memiliki penerangan di area stadion, kamar kecil yang kurang memadai, dan perimeter penyangga untuk para penonton dan pagar pembatas juga dinilai mudah diloncati. (ant)
BACA JUGA: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Dinkes Kabupaten Malang Beberkan Datanya
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News