GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Desakan Ketum PSSI mundur terus bermunculan. Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali angkat bicara.
Dia menyampaikan, pemerintah tidak bisa serta merta turut campur dalam urusan sepak bola. Urusan itu merupakan tanggung jawab PSSI.
“Urusan sepak bola, urusan PSSI. Itu tentu ada di atasnya internal federation, yakni FIFA,” kata Zainuddin, Sabtu (16/10).
BACA JUGA: Profil Ahmad Riyadh, Exco PSSI yang Sedang Jadi Perbincangan
Sebelumnya, desakan Ketua Umum PSSI mundur semakin kuat menyusul Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022.
Meski begitu, Amali menegaskan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dikerjakan pemerintah. Karena urusan sepak bola sudah ada federasi masing-masing di tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Ketum PSSI Kena Sindir, Jangan Hanya Ada Saat Klub Menang
“Tetapi sekali lagi, pemerintah tidak akan intervensi. Kami sudah punya pengalaman. Begitu pemerintah intervensi ke PSSI langsung kami disanksi/kena banned maka saya tidak mau itu terulang,” katanya.
Pun demikian, pemerintah tetap akan mengakomodir rekomendasi untuk perbaikan sepak bola Indonesia. Termasuk untuk suporter. Pemerintah siap mengomunikasikan dan membuat lebih baik.
BACA JUGA: Hentikan Sementara Liga 3 dan Piala Soeratin, PSSI Jatim: Ini Kondisi Sulit
“Itu sudah kemarin suporter Persebaya, Arema, Persib, dan Persija sekarang ini sedang ada di Jakarta, sedang merumuskan implementasi dari Pasal 54 dan 55 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan,” katanya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ketum PSSI Didesak Mundur, Menpora Sebut Pemerintah Tidak Bisa Intervensi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
