
GenPI.co Jatim - Tim Risk Assessment Mabes Polri datang ke Stadion Surajaya, Lamongan pada Kamis 5 Januari 2023 kemarin.
Pihaknya menilai enam aspek kandang Persela Lamongan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pascatragedi Kanjuruhan.
Kombes Pol Budi Karyono ketua tim asesmen Mabes Polri mengungkap enam aspek yang mereka survei terhadap Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA: Aji Santoso Optimistis Persebaya Bertengger 3 Besar di Akhir Musim Liga 1
Adapun keenam aspek tersebut, di antaranya infrastruktur, kesehatan, risiko pertandingan, keamanan, kesehatan, dan informasi.
"Setelah kami survei, sekiranya mana-mana saja kurang kami rekomendasikan untuk dipenuhi," katanya dikutip dari Ngopibareng.id, Jumat (6/1).
BACA JUGA: Persebaya Tak Bisa Gunakan Stadion GBT di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023
Disinggung mengenai hasil nilai Stadion Surajaya, pihaknya belum mengumumkan.
"Belum selesai. Masih menunggu besok, (hari ini, red)," ungkapnya.
BACA JUGA: Arema FC Gelar 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Undang Tokoh Agama dan Anak Yatim Piatu
Budi Karyono menjelaskan, standar nilai layak atau tidaknya stadion menyelenggarakan pertandingan sepak bola adalah, tidak sampai 56 kurang, 56-70 cukup, 71-85 baik, dan 86-100 baik sekali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News