Menaker: BLK di Banyuwangi Kurang Maksimal

Menaker: BLK di Banyuwangi Kurang Maksimal - GenPI.co JATIM
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kunjungan kerja ke Balai Latihan Kerja Banyuwangi. Jumat (2/4/2021) (ANTARA/Budi Candra)

Jatim.GenPI.co - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah minta Pemkab Banyuwangi bisa memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK).

Sebab BLK milik kementerian di sana disinergikan dengan program Pemkab Banyuwangi.

BACA JUGA: Pemkot Kediri Beri Stimulus Kredit dengan Suku Bunga 2 Persen

"Kondisi pandemi seperti saat ini, UMKM menjadi salah satu cara untuk memulihkan ekonomi, silakan pakai BLK ini untuk kegiatan-kegiatan peningkatan UMKM," ujar Menteri Ida Faiziyah saat kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jumat (2/4).

"BLK bisa menjadi pintu masuk bagi para pelaku UMKM. Kegiatan program UMKM Naik Kelas seperti pelatihan-pelatihan juga bisa dilaksanakan di sini. Pengelola BLK bisa bersinergi dengan pemerintah daerah serta menggandeng dunia usaha dan industri membuat program-program yang bisa menyerap tenaga kerja," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan BLK saat ini harus mengikuti perkembangan zaman, pelatihan yang digelar juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha.

Menaker menambahkan BLK juga harus mnejadi balai pelatihan vokasi yang terdapat pelatihan soft  skill berdaya saing standar nasional dan internasional.

Demikian juga dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sudah tidak digunakan untuk diganti dengan yang baru menyesuaikan kebutuhan. "Namun yang penting lagi adalah sertifikasi kompetensi tenaga kerja," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya