Republik Lele Kediri, Model Bisnisnya Dipuji KKP

Republik Lele Kediri, Model Bisnisnya Dipuji KKP - GenPI.co JATIM
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu. ANTARA/HO-KKP

GenPI.co Jatim - Republik Lele di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri mendapat pujian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Tempat budi daya lele ini dinilai sebagai salah satu contoh usaha yang berhasil menerapkan model bisnis berkelanjutan.

"Kalau kita datang ke Republik Lele ini, kita bukan pembinaan lagi, tetapi bagaimana membangun networking (jejaring), supaya ini kemudian bisa dicontoh oleh wilayah-wilayah yang lain," ujar Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu, Jumat (24/12).

BACA JUGA:  Warga Bojonegoro Hasilkan Ribuan Lele, Ada Cerita Mengharukan

Republik Lele ini telah berdiri sejak 1985. Hingga saat ini sudah ada kurang lebih 1.400 petak kolam. Semuanya tersebar di 12 titik di lahan seluas tiga hektare.

Lele di Kabupaten Kediri memiliki posisi yang cukup lumayan. Data BPS Jawa Timur, perputaran uang dari bisnis ini sebesar Rp1,6 triliun per tahun.

BACA JUGA:  Budi Daya Ikan dalam Ember, Solusi Berkebun Masa Kini

Dia berharap, Republik Lele bisa menjadi model budi daya berbasis edukasi wisata. Sehingga masyarakat juga dapat belajar tentang budi daya ikan lele berkelanjutan.

"Di sini sudah lengkap dari mulai hulu sampai ke hilir jadi masyarakat bisa datang mengetahui teknologi yang digunakan dan dikembangkan oleh Republik Lele," katanya.

BACA JUGA:  Moms, Lele Ternyata Banyak Manfaat untuk Bayi

Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa menyebutkan, Republik Lele punya peran besar terhadap perkembangan budi daya ikan lele di wilayahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya