Kadin Jatim Lihat Potensi Ekspor NTT

Kadin Jatim Lihat Potensi Ekspor NTT - GenPI.co JATIM
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto (ANTARA /A Malik Ibrahim)

Jatim.GenPI.co - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melihat potensi yang besar dari sejumlah komoditas Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk diekspor. 

Coklat misalnya, produksi di NTT cukup besar mencapai antara 18-20 ton per tahun. Kemudian ada kopi yang mencapai sekitar 22-25 ton per tahun, kebanyakan jenis arabika.

BACA JUGA: Kadin Jatim: Penyeragaman UKM dan IKM Perlu untuk Ekspor

Produksi rumput laut di provinsi itu juga cukup besar, sekitar 2,4 juta ton per tahun. Semuanya hampir hanya untuk suplai dalam negeri dan luar negeri.

"Selain itu juga ada garam dengan kualitas industri. Selama ini kan industri kita masih saja mengimpor garam dengan lawan kualitas garam di dalam negeri jelek," ujar Adik Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto disela program Export Center Surabaya, Minggu (4/4). 

Sementara kualitas garap NTT ini sesuai dengan kebutuhan industri. "Garam NTT memiliki kadar natrium klorida (NaCl) di atas 97 persen. Ini bisa jadi subsitusi bahan baku impor," imbuhnya. 

Diharapkan, melalui program Export Center Surabaya nanti mampu terlaksana ekspor komoditas dari NTT. 

Program Export Center Surabaya mengambil pilot project pemerintah pusat yang bertugas mendorong peningkatan ekspor dari Jatim hingga NTT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya