Stok Minyak Goreng Menipis, DPRD Surabaya: Perhatikan UMKM

Stok Minyak Goreng Menipis, DPRD Surabaya: Perhatikan UMKM - GenPI.co JATIM
Stok minyak goreng yang kosong di rak salah satu toko ritel di kawasan Kenjeran di Surabaya, Kamis (20/1/2022). ANTARA/Fiqih Arfani

GenPI.co Jatim - DPRD Kota Surabaya mendorong pemkot melakukan langkah untuk mempercepat penanggulangan kelangkaan stok minyak goreng di pasaran.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno menyebut, sektor UMKM harus menjadi salah satu perhatian utama akibat dampak tipisnya stok minyak goreng.

Menurut dia, ketersedian minyak goreng sangat diperlukan bagi para pelaku yang usahanya bergerak di bidang makanan atau camilan.

BACA JUGA:  Mal di Kota Malang Mulai Bersolek Sambut Tahun Baru Imlek

"Supaya UMKM ini tetap berjalan usahnya, tidak macet karena minyak tidak ada," kata Anas, Jumat (28/1).

Politisi PDI Perjuangan ini berharap, krisis ketersedian minyak goreng bisa segera tertangani. Sebab, jika kelangkahan berjalan terus berimbas besar akan terjadi pada sektor perekonomian Kota Pahlawan.

BACA JUGA:  Cara Mendapatkan Paket Halo Unlimited 150 GB Seharga Rp80 Ribu

"Kalau minyak gak ada UMKM ini bisa macet. Dampaknya ya kembali ke ekonomi jugaa yang akan macet," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Fauzie Mustaqiem Yos menyebut, pihaknya menjadikan UMKM sebagai salah satu kategori yang masuk dalam skala prioritas penanganan kelangkahan minyak goreng.

BACA JUGA:  Jelang Imlek, Produsen Kue Keranjang Kebanjiran Cuan

"Priotas UMKM, ya memang agak berat (kondisi sata ini). Karena mereka juga membutuhkan minyak goreng itu," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya