Mendag ke Surabaya, Janjikan Masalah Minyak Goreng Selesai

Mendag ke Surabaya, Janjikan Masalah Minyak Goreng Selesai - GenPI.co JATIM
Distribusi minyak goreng di Pasar Tambahrejo, Kota Surabaya (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

GenPI.co Jatim - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meninjau langsung harga dan distribusi minyak goreng di Kota Surabaya, Jumat (18/2). Dia menyempatkan untuk inspeksi ke Pasar Tambahrejo. 

Disela kunjungan tersebut, Muhammad Lutfi memastikan bahwa pemerintah akan secepatnya menyelesaikan persoalan minyak goreng, termasuk menertibkannya harga di pasaran. 

"Minyaknya ada, harganya Rp10.500, pedagang janji tidak boleh jual lebih dari Rp11.500 per liter ketentuan pemerintah," kata Lutfi.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Masih Langka, Pemkot Malang Siapkan Langkah Jitu

Soal kemungkinan penimbunan minyak goreng, dia mengatakan, hal itu bisa saja terjadi lantaran harga yang tidak menentu di pasaran.

Karena itu, untuk menghindari hal tersebut, pihaknya sengaja turun untuk meninjau sekaligus memastikan perkembangan harga yang ada di Kota Surabaya. 

BACA JUGA:  Jaga Harga, Polres Malang Pelototi Distribusi Minyak Goreng

"Contoh, memang ada penimbunan karena tidak jelas harganya (minyak goreng) berapa," ungkapnya.

Pastinya, kata dia, harga minyak goreng yang dipatok sebesar Rp10.500 memantik reaksi positif. Karena memang komoditas tersebut dalam beberapa waktu terakhir susah untuk didapatkan.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Langka, Khofifah Sebut Ada Keterlambatan Distribusi

Sadi, salah satu pedagang minyak goreng mengungkapkan, sebelum kelangkahan terjadi minyak goreng yang dijualnya dipatok seharga Rp13.000 per liter. Namun, saat ini minyak goreng tengah susah ditemukan di pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya