Pedagang Gorengan di Surabaya Hanya Bisa Pasrah Terima Keadaan

Pedagang Gorengan di Surabaya Hanya Bisa Pasrah Terima Keadaan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi produksi tempe (foto: Antara)

"Jangankan (naik, red) Rp1.000, Rp500 itu sudah gonjang-ganjing pasti turun penjualan," jelasnya.

Senada dengan Astian, Diki salah seorang pedagang gorengan di wilayah Rungkut, Kota Surabaya, juga masih bisa berdagang lantaran memiliki stok tahu dan tempe.

"Sudah nyetok buat tiga hari, tempe dan tahu aman," jelasnya.

BACA JUGA:  Perajin Tempe Malang Merana, Merugi Karena Kedelai Melambung

Soal harga, dirinya tak menaikan harga gorengan dagangannya, lantaran harga tahu dan tempe yang didapatnya masih harga lama.

"Tetap, gak ada yang kenaikan," ucapnya. (*)

BACA JUGA:  Pedagang Tempe dan Tahu di Surabaya Mulai Cemas

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya