Mengupas Sistem ERP Berbasis Cloud dan Konvensional, Pilih Mana?

Mengupas Sistem ERP Berbasis Cloud dan Konvensional, Pilih Mana? - GenPI.co JATIM
Iilustrasi wanita bekerja. Foto: GenPI.co

Setiap pengembangan perangkat lunak atau perangkat keras yang diperlukan dilakukan di server-end tanpa memengaruhi pengguna akhir atau klien.

Akhir-akhir ini beberapa perusahaan di sektor pertahanan dan penerbangan telah memilih untuk menerapkan ERP berbasis Cloud.

Banyak pemain besar di sektor e-Commerce termasuk Amazon yang berhasil setelah mengadopsi solusi ERP berbasis Cloud untuk perusahaannya. Microsoft datang dengan platform Cloud barunya yang disebut Microsoft Azure Stack.

BACA JUGA:  Astra Buka Lowongan Kerja, Mahasiswa Baru Lulus Simak Baik-Baik

Cloud milik Microsoft tersebut ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan yang sebelumnya anti menggunakan platform Cloud dikarenakan khawatir pada masalah keamanan data dan peraturannya.

Microsoft Azure Stack menawarkan Cloud pribadi untuk perusahaan-perusahaan dengan dukungan sistem seperti PaaS atau Platform-as-a-Service dan IaaS atau Infrastructure-as-a-Service.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Surabaya, Ada yang Bergaji Rp5 Juta lho

Masalah lain pada perangkat lunak ERP konvensional adalah bahwa jika perusahaan memutuskan untuk mengakhiri bisnis atau diakuisisi oleh beberapa bisnis lain atau ada perubahan dalam jalur bisnis, maka ERP konvensional yang diterapkan akan ditinggalkan.

Dalam kasus seperti itu, seluruh investasi dalam implementasi ERP bisa menjadi kerugian, karena lisensi ERP yang terpasang tidak dapat dijual atau dialihkan ke pihak ketiga oleh perusahaan tersebut.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Surabaya Marketing, Simak Baik-Baik

Jika Sistem ERP berbasis Cloud digunakan, satu-satunya kerugian yang bisa terjadi yaitu biaya lisensi atau pemakaian yang sudah dibayarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya