Cerita Warga Malang Saat Banjir Menerjang, Rugi Hingga Rp60 Juta

Cerita Warga Malang Saat Banjir Menerjang, Rugi Hingga Rp60 Juta - GenPI.co JATIM
Lokasi kandang warga yang sapinya mati karena tenggelam saat banjir di Kota Malang pada Jumat, (18/3). Foto: Ridho Abdullah/jpnn.

GenPI.co Jatim - Banjir tahun ini menjadi memori kelam dari Mukti Ali, warga Kampung Tempe, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dia harus merugi hingga puluhan juta rupiah akibat banjir. "Kerugian saya berkisar Rp 60 juta, bahkan lebih," ucapnya, Sabtu (19/3). 

Bencana banjir membuat sapi limosin yang baru berusia setahun tenggelam dan mati. 

BACA JUGA:  Perajin Tempe Malang Merana, Merugi Karena Kedelai Melambung

Hujan yang melanda Kota Malang selama Maret menjadi periode yang kurang menguntungkan bagi sejumlah warga. 

Setiap kali hujan turun lebih dari tiga jam, air selalu menggenang dan membanjiri rumah-rumah warga. 

BACA JUGA:  Pasar Bululawang Malang Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Kerugian yang dialami Mukti pun tak sampai di sapi yang mati, tembok bangunan miliknya roboh dan tiga kuintal kedelai rusak karena terendam air. 

Kejadian tersebut dialaminya pada Jumat 18 Maret 2022 sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan turun sangat deras. Selokan yang mengalir ke sungai di dekat rumahnya penuh dengan air. 

BACA JUGA:  Mobil Mewah Mercedes Benz Terbakar, Pemilik Merugi Rp 600 Juta

Selang dua jam, air mulai masuk ke dalam rumah Mukti. Sekitar pukul 16.30 WIB, air sudah setinggi 140 Sentimeter. 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cerita Mukti Ali, Korban Terdampak Banjir di Malang yang Merugi Hingga Rp 60 Juta

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya