
Ketua Koperasi Sae Pujon Abdi Swasono merinci, sebesar Rp 7,5 miliar kan digunakan meningkatkan kualitas pakan ternak.
Kemudian Rp 3,5 miliar untuk pengembangan kafe susu perah, dan Rp 1,5 miliar dipakai peremajaan bibit.
"Ini merupakan pinjaman dengan jangka waktu lima tahun. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," kata Abdi.
Andi menjelaskan, produksi susu sapi peternak di Pujon tidak terpengaruh pandemi.
BACA JUGA: Wali Kota Kediri Minta Dekopinda Hadirkan Koperasi Berbasis Tekno
Awal Covid-19 merebak Koperasi Sae Pujon mampu mencetak keuntungan senilai Rp 3,6 miliar.
"Banyak perusahaan lain gulung tikar, dan merumahkan karyawan. Kami, mencatat keuntungan Rp3,6 miliar kami bersyukur," tutup Abdi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News