Kemudian proyek pembiayaan bisnis jasa sterilisasi ultimate EBM dan X-Ray dengan PT Kasa Husada senilai Rp300 miliar.
Terakhir proyek pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo dengan PT Trans Jawa Paspro senilai Rp 1.506.313.971.600, serta proyek pembangunan Tol Krian Legundi dengan PT Waskita Bumi Wira senilai Rp2.431.000.000.000.
Kesepatan ini selanjutnya ditindaklanjuti denan persetujuan degan tujuh proyek.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, pertumbuhan realisasi investasi Jatim mengalami pertumbuhan signifikan pada 2020 di masa pandemi COVID-19, yaitu 33,8 persen, dibandingkan 2019 sebesar 14,3 persen.
Sedangkan dari segi makro ekonomi, Jawa Timur menyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24,62 persen.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mengalami kontraksi sebesar 0,44 persen yang didominasi oleh sektor industri 30,94 persen, perdagangan 18,68 persen dan pertanian 10,84 persen.
BACA JUGA: Kapsoora, Sandal Kulit Vegan yang Utamakan Kenyamanan
Emil berharap, kesepakatan ini akan menjadi peluang tumbuhnya pembangunan perekonomian di Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News