
Jatim.GenPI.co - Warga Kota Surabaya mengeluhkan rumah mereka belum tersambung jaringan pipa gas rumah tangga.
"Setiap saya reses, banyak warga yang menanyakan kapan pipa gas masuk ke rumahnya?" kata anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Jumat (21/5).
BACA JUGA: OMG! Ekspor Jatim Merosot Selama April 2021
Menurtnya, saat ini sekitar 90 persen lebih warga Surabaya masih menggunakan elpiji 3 kilogram untuk keperluan memasak dan kebutuhan lain.
Lanjut dia, informasinya cadangan gas di Provinsi Jawa Timur cukup besar dan mengalami surplus.
Sayangnya distribusi belum juga bisa dinikmati masyarakat Kota Pahlawan secara keseluruhan.
"Sampai saat ini, masih hampir 90-an persen lebih warga Surabaya tetap membeli tabung gas, kemudian dipasang di kompor," katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya itu mengatakan, Kota Surabaya seharusnya layak menjadi proyek percontohan aliran pipa gas langsung ke rumah tangga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News