Covid-19 Menghambat Program Pengusaha Baru di Pamekasan

Covid-19 Menghambat Program Pengusaha Baru di Pamekasan - GenPI.co JATIM
Salah satu jenis usaha warga Pamekasan yang sukses memproduksi kerajinan setelah mengikuti program wirausaha baru Pemkab Pamekasan (Abd Aziz)

Jatim.GenPI.co - Pandemi Covid-19 benar-benar menggulung sektor ekonomi. Banyak program yang terendat. 

Pemkab Pemekasan pun mengaku belum bisa merealisasikan program pembentukan wirausaha baru (WUB) tahun ini. Refocusing anggaran membuat program tersebut harus tertahan di Bulan Mei 2021. 

BACA JUGA: 70 Orang Penyandang Disabilitas di Kediri Semangat Ikut Pelatihan

"Karena ada perubahan nomenklatur akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, maka bulan ini belum bisa terlaksana," ujar Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker) Pamekasan Supriyanto, Senin (25/5). 

Padahal, tahun ini Pemkab Pamekasan menargetkan sedikitnya ada 1.600 pengusaha baru. Ditargetkan dalam lima tahun sudah terbentuk 10 ribu pengusaha. 

WUB merupakan program yang dicanangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, selain pendidikan, reformasi birokrasi, kesehatan dan infrastruktur.

Mestinya program tersebut, kata Supriyanto, sudah mulai dirancang sejak 2019. Namun karena APBD tahun itu hasil dari pemimpin sebelumnya, maka baru mulai berjalan setahun bertikutnya. 

Secara teknis, Supriyanto menjelaskan, rekrutmen peserta WUB dilakukan melalui fasilitator yang bekerja sama dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya