Pengusaha Hotel di Malang Merenung, Okupansi Menurun Tajam

Pengusaha Hotel di Malang Merenung, Okupansi Menurun Tajam - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Petugas merapikan tempat tidur di salah satu hotel yang ada di Kota Malang, Jawa Timur. (ANTARA/Vicki Febrianto)

Jatim.GenPI.co - Libur lebaran 2021 menjadi tahun yang buruk bagi dunia perhotelan di Malang. Pasalnya, tingkat okupansi selama libur lebaran turun drastis. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakn, tingkat hunian hotel selama libur lebaran hanya sekitar 10 persen. 

BACA JUGA: Ciputra World Beri Kesempatan UMKM Ramaikan Skylight Market

"Lebaran tahun 2021, tamu hotel sepi dibandingkan sebelumnya. Saat Ramadhan, okupansi 20 persen, sementara pada libur Lebaran turun drastis hingga 10 persen," ujar Agoes, Selasa (25/5). 

Diakuinya, kebijakan larangan mudik mempengruhi okupansi hotel. 

Pun demikian, Agoes mengaku tak menyerah. Ia berupaya menggenjot sektor lainnya, salah satunya kuliner. 

"Kreasi terus dilakukan, untuk kamar memang jatuh tapi food and beverage, restoran, masih berjalan. Hal itu disebabkan sektor kuliner Kota Malang memang kuat," katanya. 

Ia berharap usai masa pengetatan yang diterapkan pemerintah bisa kembali menggairahkan tamu ke hotel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya