
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Diah Ayu Kusumadewi menambahkan, aplikasi ini akan terus dievaluasi untuk disempurnakan.
BACA JUGA: Paguyuban Alumni Universitas Airlangga Ngebet Totok PImpin IKA UA
Rencananya, sistem ini akan digunakan di 20 agen dan 601 pangkalan yang ada di Kota Malang.
"Harapannya nanti agen bisa menginput setiap hari. Pangkalan juga bisa menginput setiap hari. Sehingga kami bisa melihat stok ketersediaan elpiji di lokasi tersebut tiap minggunya," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News