Bupati Pamekasan Perkuat Ekonomi Inklusif, Tekan Angka Kemiskinan

Bupati Pamekasan Perkuat Ekonomi Inklusif, Tekan Angka Kemiskinan - GenPI.co JATIM
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyampaikan sambutan dalam acara penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2022 di ruang peringgitan Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (17/3/2021) ANTARA/Abd Aziz

Jatim.GenPI.co - Pandemi covid-19 yang terjadi selama satu tahun membuat tingkat kemiskinan di Kabupaten Pamekasan, Madura meningkat.

Bupati Pamekasan Baddrut Taman mengatakan perlu memperkuat ketahanan ekonomi inklusif, untuk menekan angka kemiskinan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Wali Kota Kediri: Inflasi Terjaga Saat Pandemi Covid-19

"Pendemi covid-19 yang terjadi saat ini telah menyebabkan persentase kemiskinan semakin meningkat, dan ini tidak hanya terjadi di Pamekasan, akan tetapi di hampir semua daerah di Indonesia ini," katanya di Pamekasan, Kamis.

Ia menjelaskan, saat ini presentase kemiskinan di Kabupaten Pamekasan meningkat 4,66 persen. Hasil data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Tahun 2019, Kabupaten Pamekasan presentase kemiskinan sebesar 13,95 persen, BPS memperbaruhi data pada 2020 sebesar 14,60 persen.

Selain itu tingkat pengangguran juga mengalami hal serupa, di tahun 2019 persentasenya sebesar 2,32 persen, tahun 2020 sebesar 3,49 persen atau meningkat 50,43 persen.

"Tentu permasalahan ini harus mendapatkan perhatian dan solusi bersama. Kita memiliki tugas berat sehingga membutuhkan kerja keras dan strategi perencanaan yang terintegrasi dari berbagai aspek dalam upaya menaikkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi persentase pengangguran terbuka tersebut," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya