
Jokowi mendorong untuk mengolahnya menjadi barang jadi, seperti yang dilakukan PT Asia Prima Konjac yakni kripik.
"Saya kira proses-proses seperti itu yang pemerintah inginkan. Jangan sampai nanti yang mengolah itu di Jepang, atau di Cina, atau di Korea Selatan, atau di Eropa, nggak. Kita harus mengolah sendiri," tegasnya.
Menurutnya, hilirisasi porang diperlukan. Ada industri yang mengolah pascapanen. Dengan begitu seluruh produksi umbi porang ini berada di dalam negeri.
BACA JUGA: Porang Mendunia, Kementan Siap Kembangkan Industrinya di Madiun
Pemerintah, kata Jokowi, berkeinginan membangun ekosistem yang saling menguntungkan. Masyarakat untung, lingkungan sekitar juga dapat terjaga dengan baik.
BACA JUGA: Peneliti Vaksin Merah Putih Girang PT BIOS Dapat Sertifikat BPOM
Ia berharap dengan porang ini masyarakat di sekitar Perhutani yang tidak sejahtera tidak lagi melakukan penebangan hutan.
BACA JUGA: Sudah Panen, Omzet Ekspor Porang Miliaran!
"Kalau ini nanti bisa betul-betul masif berkembang di seluruh wilayah Jawa atau di luar Jawa, saya kira akan betul-betul mengurangi masyarakat kita untuk merambah atau merusak hutan," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News