Pemkot Surabaya Ajukan P-APBD Ada Pengurangan

Pemkot Surabaya Ajukan P-APBD Ada Pengurangan - GenPI.co JATIM
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (foto : Humas Pemkot Surabaya).

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya ajukan pengurangan anggaran belanja melalui APBD Perubahan 2021.

Menyusul anggaran belanja tak terduga selama pandemi Covid-19 mengalami kenaikan 100 persen.

"PAD (pendapatan asli daerah) tidak mencapai target, tetapi anggaran belanja tidak terduga yang awalnya Rp 15 miliar menjadi Rp 34 milair. Sehingga kami mengurangi pos anggaran belanja," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (19/9).

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Jatim Meroket, Hamdalah

Eri fokus dalam pengajuan perubahan anggaran keuangan (PAK) atau APBD Perubahan (P-APBD) 2021 adalah pengurangan pos belanja.

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 mempengaruhi pendapatan APBD sehingga Pemkot Surabaya mengajukan pengurangan anggaran di beberapa pos anggaran di antaranya operasional atau fisik.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Puji Banyuwangi Setinggi Langit

"Semoga pembahasan di DPRD cepat rampung," ujarnya.

Lanjut dia, pengurangan belanja tidak terjadi pada sektor pemulihan ekonomi, dimana anggaran pemulihan ekonomi masih tetap menggunakan anggaran lama.

BACA JUGA:  Lihat Rencana Wali Kota pada Selingkar Wilis, Kediri Bisa Berjaya

"Anggaran pemulihan ekonomi tidak dikurangi. Yang dikurangi adalah kegiatan-kegiatan untuk belanja modal yang tidak bisa kita laksanakan karena PAD-nya tidak mencukupi," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya