
"Waktu itu sudah masuk, tapi karena pandemi kita mau kirim massal kita gak bisa, karena berhenti," ujarnya.
Padahal beragam langkah sudah dilakukannya, seperti menghitung isian produk Almond Crispynya dalam satu palet hingga perhitungan dimensi barangnya.
"Almond Crispy packingnya berapa, sampai detail. Sampai waktu itu dibantu sama Bank Indonesia," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News