
QRIS hanyalah sebuah code yang dapat dilakukan untuk pembayaran.
"Oleh karena itu, diharapkan QRIS bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Bank sudah melayani QRIS, tinggal datang ke customer service nanti akan dibantu," ungkapnya.
BI menargetkan sebanyak 12 juta orang dapat memanfaatkan QRIS secara nasiional. Dengan pengguna UMKM sebanyak 2,4 juta memakai model transaksi ini.
BACA JUGA: Industri Syariah Mampu Tumbuh Positif di Tengah Pandemi
Sementara anggota DPR RI Indah Kurnia mengatakan digitalisasi keuangan sangat dibutuhkan di era normal baru.
"Terutama menghadapi pandemi COVID-19. Untuk itu, diharapkan keuangan digital yang menjadi salah satu kebijakan Bank Indonesia bisa dimanfaatkan masyarakat. Terutama UMKM yang juga harus memanfaatkan QRIS," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News