DPRD Surabaya Ingin Ekonomi Bangkit, Ada 3 Aspek Penting

DPRD Surabaya Ingin Ekonomi Bangkit, Ada 3 Aspek Penting - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Stand UMKM Surabaya Fashion Week (SFW) 2021, Surya Gallery milik Cahya Budi Saptono di Atrium Grand City Mall, Kota Surabaya. (foto: Ananto Pradana/Ist)

GenPI.co Jatim - DPRD Kota Surabaya ingin perkenonomian segera bangkit, untuk itu pihaknya mendorong pemkot untuk melakukan percepatan perbaikan ekonomi di masyarakat.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga menempatkan pemulihan ekonomi sebagai salah satu pos prioritas dengan 2,16 persen anggaran atau sebesar Rp 224.856.253.590 dari total kekuatan belanja sebesar Rp 10.405.185.113.

Diharapkan realisasi akselerasi bisa mulus melaju sejak awal tahun 2022 mendatang.

BACA JUGA:  Pilih Pensiun Dini, GM Maskapai Banting Setir Bisnis Kuliner

Unit-unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap jadi fokus utama yang kudu mendapatkan akses permodalan.

Apa lagi melalui BUMDnya, yakni PT BPR Artha Surya Pemkot Surabaya telah mengeluarkan pinjaman lunak dengan bunga 3 persen, melalui program Puspita.

BACA JUGA:  3 Pengembang Properti Besar Bidik Pasar Baru di Surabaya Timur

"Itu dipakai oleh pelaku UMKM di Surabaya untuk menggerakkan ekonominya, jadi saya kira pemkot juga akan memberikan akses modal," kata Adi kepada GenPI Jatim, Jumat (12/11).

Selanjutnya, akses promosi semakin terintegrasi dengan memanfaatkan ranah teknologi dan informasi. Begitu juga penyedian sarana akses bimbingan bagi pelaku UMKM.

BACA JUGA:  Wakil DPRD Surabaya: Ekonomi Tak Bisa Andalkan 2,16 Persen

"Bagaimana mendesain packaging, terus mendesain promosi dengan efektif itu harus dijalankan oleh pemkot," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya