Strap Mask, Dilema Fashion dan Kesehatan

Strap Mask, Dilema Fashion dan Kesehatan - GenPI.co JATIM
Penggunaan strap mask jadi tren saat pandemi Covid-19. (foto: Fitra/GenPI).

dr. Adam Prabata, kandidat Ph.D. dalam bidang Medical Science di Kobe University, Jepang, menyatakan pandangannya tentang penggunaan kalung masker.

“Ketika masker dikalungkan di dada, terdapat risiko droplet menempel di area dalam masker. Masker tersebut juga akan menempel di pakaian sehingga terjadi kontaminasi silang.” katanya dikutip dari lama klikdokter.com

Hal senada juga dilontarkan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

“Dengan masker digantung seperti kalung, bagian dalam masker menjadi terekspos udara luar. Risiko kontaminasi virus rentan terjadi," kata dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dikutip laman yang sama.

BACA JUGA: Gaya Stylish Bupati Tuban Terpilih Pakai Denim Jaket, Cool Banget

Strap atau tali ini sebelum populer sebagai tali masker, beberapa tahun yang lalu juga populer.

Hanya saja bedanya tali itu digunakan untuk menggantung kacamata, tren itu biasanya dilakukan orang tua karena acap kali lupa meletakkan kacamatanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya