GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pameran batik bertajuk Expo Batik Nusantara digelar di Situbondo pada Senin (13/12) yang lalu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono mengatakan Expo Batik Nusantara dan IKM merupakan upaya pemerintah daerah menggerakkan perekonomian masyarakat.
Sebab selama ini, karena pandemi Covid-19, lesu.
BACA JUGA: Situbondo Gelar Expo Batik, Bung Karna: Era Baru
"Pameran batik nusantara ini selain sarana edukasi, juga para perjain batik mengenal batik khas daerah lain di Jawa Timur," ujarnya.
Data diperoleh, Expo Batik Nusantara dan IKM ini diikuti oleh perajin batik dari delapan kabupaten/kota di Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Probolinggo, Kota Pasuruan, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan. Ditambah lagi dengan perjain kerang dan kayu ukiran serta pelaku usaha kuliner.
BACA JUGA: Perawatan Ala Korea Kadang Tak Bagus, Perhatikan Kulit
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, gelaran Expo Batik Nusantara dan IKM menjadi sarana informasi dan edukasi.
Selain itu gelaran tersebut sebagai ajang perajin batik dan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) bertukar kreasi dengan peserta dari kabupaten lain.
BACA JUGA: Jerawat Bisa Muncul Pada Kulit Kering, Cegah Mulai Sekarang
"Saya mengapresiasi pameran batik nusantara dan IKM yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian," kata Bupati Situbondo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
