Inovasi Warga Dinoyo Kota Malang Bisa Ditiru, Sampah Jadi Sembako

Inovasi Warga Dinoyo Kota Malang Bisa Ditiru, Sampah Jadi Sembako - GenPI.co JATIM
Kegiatan tumar sampah dengan sembaki di Kelurahan Dinoyo RW 05. (Foto: Humas Pemkot Malang).

GenPI.co Jatim - Warga RW 05, Kelurahan Dinoyo, Kota Malang mempunyai inovasi, yakni menukarkan sampah untuk mendapatkan sembako.

Para warga tersebut menginisiasi kegiatan tukar sampah dengan sembako melalui Bank Sampah Delima.

Salah satu pengurus Bank Sampah Delima, Imam Wahyudi mengatakan, warga bisa menukarkan sampah anorganik, seperti kertas, botol bekas, minyak goreng bekas dengan sembako beras, gula, serta minyak goreng.

BACA JUGA:  Wali Kota Malang Sampaikan Kabar Baik Covid-19, Perhatikan

“Kegiatan tukar sampah dengan sembako ini sebagai upaya mengurangi volume sampah dan membantu masyarakat. Tujuannya masyarakat mampu secara mandiri mengelola sampah organik maupun anorganik. Sehingga beban TPS atau TPA berkurang,” papar Imam, Selasa (8/3).

Mekanisme serta syarat dan ketentuannya, warga cukup mendaftar sebagai nasabah di Bank Sampah Delima RW 05 Kelurahan Dinoyo.

BACA JUGA:  Bermanuver di Jatim, Muhaimin Iskandar Siap Panaskan Pilpres

Nah, setelah mendaftar, langkah selanjutnya, warga harus memilah sampah dari rumah sesuai kriterianya masing-masing.

“Sistem pencatatan adalah dengan poin. Rata-rata masyarakat masih menyimpan hasil setor sampah kedalam buku rekening nasabah. Kemudian hasil setor sampah tersebut akan ditukarkan dengan sembako ketika menjelang bulan Ramadan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kembali ke Level 2, Wali Kota Surabaya Optimistis Ramadan Normal

Apabila poin penukaran sampah sudah mencukupi, maka dapat ditukarkan dengan sembako, namun apabila belum cukup atau lebih maka akan menjadi saldo yang tercatat di buku nasabah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya