
GenPI.co Jatim - Wilayah Surabaya Raya kembali berstatus PPKM Level 2. Sesuai yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (7/3).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku optimistis level Kota Surabaya bakal kembali turun saat Ramadan.
"Ramadan April ya, jadi InsyaAllah kami optimistis level 1. Karena, penurunan (kasus) kan sudah luar biasa," kata Eri, Selasa (8/3).
BACA JUGA: Wali Kota Surabaya Beberkan Update Covid-19, Menggembirakan
Dia mengungkapkan, pada penerapan PPKM kali ini tingkat keterisian rumah sakit menjadi salah satu faktor penentuan level suatu wilayah.
Karena itu pengecekan secara rutin terus dilakukan. "Saya minta cek lagi data-data (perawatan pasien, red) yang dirawat di rumah sakit, iku (itu) kalau ringan seperti saran pak presiden ya (isolasi terpusat, red)," katanya.
BACA JUGA: Duh, Sungai di Surabaya ini Menjadi Lautan Sampah
Pemkot memberlakukan ruang perawatan isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 tanpa gejala hingga ringan, sedangkan yang mempunyai komorbid di rumah sakit.
"Saya lagi ke rumah sakit-rumah sakit buat memastikan berapa sih," lanjutnya.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Keluarkan Jurus Jitu Atasi Banjir di Tengah Kota
Pasien gejala ringan dan tanpa gejala diminta tak melakukan isolasi di rumah sakit, lantaran hal itu bisa mempengaruhi hitungan tingkat kerterisian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News