Lalu lintas penerbangan tertinggi terjadi pada Sabtu (26/3) yang mencapai 917 penumpang.
Sisyani menjelaskan, di hari itu terdapat 5 perbangan keberangkatan maupun kedatangan.
"Untuk penerbangan internasional, meliputi 1 penerbangan keberangkatan Umrah, 1 penerbangan kedatangan Umrah, 2 penerbangan keberangkatan reguler, dan 2 penerbangan kedatangan reguler tujuan Singapura dan Kuala Lumpur," terangnya.
BACA JUGA: Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Bandara Juanda Mulai Ramai
Peningkatan tersebut membuat manajemen Bandara Intersional Juanda mendorong pihak maskapai melakukan pemaksimalan jam operasional.
Sisyani juga meminta maskpai melakukan pembahasan bersama terkait langkah peningkatan penumpang, sembari memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes) seusai aturan yang berlaku.
BACA JUGA: Menko Luhut Pastikan Bandara Juanda Layani Rute Internasional
Penumpang diminta tetap mempergatikan syarat yang harus dipenuhi oleh para pelaku perjalanan.
Hal itu juga mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Pergubungan (Kemenhub) Nomor 42/2022, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Luar Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
BACA JUGA: Waduh, 2 Pekerja Migran Tiba di Bandara Juanda Positif Covid-19
Berdasarkan SE Kemenhub tersebut karantina 5x24 jam berlaku bagi pelaku perjalanan luar negeri yang baru menerima vaksin dosis pertama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News