Playu Anter, Inovasi Pertanian Banyuwangi yang Semakin Canggih

Playu Anter, Inovasi Pertanian Banyuwangi yang Semakin Canggih - GenPI.co JATIM
Playu Anter, Inovasi Pertanian Banyuwangi yang Semakin Canggih. (ANTARA/HO-Pemkab Banyuwangi)

GenPI.co Jatim - Pelayanan Jasa Usaha Alat dan Mesin Pertanian Terintegrasi (Playu Anter) di Banyuwangi semakin lengkap saja.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi M. Khoiri mengatakan, program Playu Anter sudah dilaksanakan sejak 2020.

Imbuhnya, saat ini pelaksanaannya dilakukan oleh 6 kelompok usaha pelayanan jasa alsintan (Upja) yang tersebar di Kecamatan Wongsorejo, Kabar, Rogojampi, Cluring, Blimbingsari dan Tegaldlimo.

BACA JUGA:  15 Cabor Baru di Jatim Wajib Persiapan Serius Hadapi PON 2024

Pada tahap awal, layanan Playu Anter bisa diakses secara manual. Petani yang membutuhkan jasa layanan alsintan bisa langsung menghubungi call center masing-masing Upja yang terdekat dengan lokasinya.

"Saat ini kita masih dalam proses meng-input menu layanan ini ke dalam aplikasi e-Bilaperdu. Sehingga ke depan petani bisa mengakses secara daring lewat e-Bilaperdu," kata Khoiri.

BACA JUGA:  Ekskavasi Situs Pandegong Selesai, Temukan Data dan Fakta Baru

Hebatnya, petani bisa memanfaatkan jasa ini sejak proses membajak tanah, meenyemai benih, meenanam, hingga panen atau sesuai kebutuhan.

"Misalnya, yang hanya memerlukan traktor atau combine harvester juga bisa. Nanti biaya operasionalnya juga berbeda antara yang full service dan sebagian,' tuturnya.

BACA JUGA:  Hilangkan Kantong Plastik, Bagi Takjil di Surabaya ini Berbeda

Khoiri menyebut, layanan ini memberikan banyak keuntungan bagi petani, dimana dari sisi biaya, proses budi daya menggunakan alsintan lebih efisien.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya