Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar Diberangkatkan ke Lamongan

GenPI.co Jatim - Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar diterbangkan ke Kota Pahlawan, Surabaya dari Timika, Minggu (24/4).

Anggota Satgas Kodim Mupe Yonif Marinir 3 itu menjadi korban dari penyerangan dan penembakan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Pos Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/4).

"Jenazah Pratu Mar Dwi yang meninggal Jumat (22/4) sore diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, di Jayapura.

BACA JUGA:  Mudik Lancar, Perbaikan Jalur Gresik-Lamongan Kasih Kabar Baru

Dia mengatakan, pemberangkatan jenazah Pratu Dwi Miftahul Achyar diawali dengan upacara pelepasan di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memimpin langsung upacara tersebut.

BACA JUGA:  Jembatan Ngaglik Lamongan Rampung, Pemudik Bisa Lewat

Jenazah akan langsung diberangkatkan ke Lamongan setibanya di Surabaya.

Serangan tersebut juga membuat Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka pada bahu sebelah kananya akibat terkena rekoset.

KKB pimpinan Egianus Kogoya diketahui menyerang Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga pada 26 Maret 2022 lalu.

BACA JUGA:  Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Dibuka, Kendaraan Dikanalisasi

Dua prajurit Marinir meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka. Dua prajurit yang meninggal, yakni Dan Pos Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News